»

16 October 2014

Dalam Dada Ada Bara













Kadang-kadang
antara kita
dalam hati ada api
dalam dada ada bara
seperti lahar  membakar
wap-wap pedih mendidih
gigi menggeretap jantung berdegup degap
dan perang kata-kata bermula
diri dibakar emosi
pertimbangan akal  berantakan
reranting sayang condong bergoyang
pepohon kemaafan gugur berderaian.

Bila pertempuran berakhir
kita kehilangan kata-kata
tiada lagi sapa bicara
kuntuman senyum  hanya sejarah semalam
hilai ketawa  terpenjara di peti suara
seperti antara kita tidak pernah kenali lagi
di depan mata tapi pura-pura buta
bicara di sisi tapi pura-pura tuli
bebunga cinta seperti tiada lagi harumnya
dedaunan kasih di mana menyisih?
 
Dalam cengkaman ketidak pastian
seekor iblis menguntum senyum
sebuah misi kian pasti
sebuah kedamaian sudah dihancurkan
dan Atid semakin sibuk mencatat nota-nota dosa.

~JR
16.10.2014

6 comments:

  1. berpuisi lak JR...nie cam bunyinya ade perang dingin antara org yg rapat nie...

    ReplyDelete
  2. la asam garam kehidupan, sedangkan lidah lagi tergigit...♡♥

    ReplyDelete
  3. Kehidupan ada turun naik, suka duka... jgn teruskan bara itu.. jika perky meminta maaf.. pinta lah segera.. biar si iblis itu pula menangis sengsara... bila melihat ukhuwah terjalin semula ;)

    ReplyDelete
  4. Terbaik! Puisi emosi marah..patutnye puisi JR dibayar ni. Sebab ayat dia cantik. Ana suka. ^_^

    ReplyDelete
  5. ini puisi ke sajak hiksss

    ReplyDelete
  6. kata-kata sakti ni JR..dalam emosi..memang penulis blogger terkenal ni

    ReplyDelete

Tak kan baca ajer..? Komen la sikit....