Kosong

Masa muda-muda dulu JR suka bikin sajak. Sampai sekarang masih sesekali tulis sajak, tapi amat jarang-jarang. Kepuitisan yang sudah sangat tumpul menyebabkan aku rasa segan mencipta rangkaian puisi lagi seperti dulu.

Tadi secara tak sengaja ketika keringat belum kering lepas joging, aku terbaca sajak ini. Entah mengapa aku jatuh cinta pada rangkap-rangkap puisinya. Maka ku kongsi gugusan puisi ini dengan korang. 

Sejujurnya JR tak mengenali siapa penulis puisi ini, walau di lubuk hati aku suka kebenaran yang diungkapnya. 

Sesungguhnya hidup adalah satu perjalanan kosong tanpa iman dan taqwa...